Senyum dan Air Mata Bahagia, Perubahan Hidup Nunung Berkat Program Bedah Rumah Tangsel
MataRadar.id - Tangsel - Di Jalan Pondok Aren RT 03/04, Kecamatan Pondok Aren, senyum dan air mata bahagia Nunung Heroyati, seorang penerima manfaat program bedah Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) Kota Tangerang Selatan terpancar kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Dalam acara peresmian hasil program bedah rumah hari ini, Kamis (24/07/2024), Nunung menyampaikan rasa syukurnya kini bisa menikmati hunian yang layak setelah sekian lama hidup dalam keterbatasan.
Rumah yang dulu penuh kebocoran dan kerap kebanjiran saat hujan, kini telah berubah menjadi tempat berteduh yang aman dan nyaman.
"Alhamdulillah terima kasih saya ucapkan kepada bapak Benyamin Davnie atas terlaksananya (bedah) rumah saya ini. Rumah saya yang pertama, saya tidur kebocoran pak, kebanjiran, bapak bisa lihat sendiri separuhnya masih ada pak belahan rumah saya," ucap Nunung sambil terisak haru.
Meski awal memulai sambutannya, Nunung masih bisa tersenyum haru. Tetapi, rasa terima kasih yang mendalam membuat Nunung menyampaikan sambutannya penuh dengan Isak tangis bahagia.
Program bedah rumah ini tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga memberikan kenyamanan emosional bagi keluarga Nunung.
Abangnya yang terbaring sakit akibat stroke kini bisa beristirahat dengan nyaman di rumah yang baru direnovasi.
"Saya mewakili keluarga besar saya, abang saya yang sudah stroke pun menerima bantuan rumah siap huni. Alhamdulillah pak, Abang saya yang sakit stroke pun tidur bisa nyaman," ujarnya.
Setiap sudut rumah baru ini menceritakan kisah ketulusan. Dari lantai yang dulu basah hingga dapur yang kini lebih layak, setiap perbaikan adalah hasil dari gotong royong dan doa banyak pihak.
"Saya juga ngurusin Abang saya yang stroke. Alhamdulillah berkat bapak (Benyamin) saya bisa tidur dengan nyenyak sekarang. Bisa ibadah dengan tenang kalo bangun malam," tuturnya.
Sebagai seorang penjual nasi uduk, kehidupan Nunung memang tidak mudah. Namun, ia tetap bersyukur dan memanjatkan doa bagi semua pihak yang terlibat dalam program ini.
"Saya tidak bisa membalas apa-apa. Hanya Allah yang bisa membalas semuanya. Semoga rumah yang diberikan ini menjadi pahala jariyah buat kita semua," ucap Nunung dengan tangisnya yang kembali memecah suasana.
"Semoga rumah saya ini membawa berkah, membawa rezeki, membawa pahala dari dunia sampai akhirat," tambahnya.
Dalam setiap tetes air mata dan untaian doa, terpancar rasa syukur yang mendalam. Harapan Nunung untuk masa depan pun semakin cerah.
“Semoga Bapak Benyamin Davnie selalu sehat, panjang umur, dan bisa memimpin Tangsel lebih baik lagi. Saya berharap semua warga yang seperti saya bisa merasakan rumah layak huni,” tutupnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut hadir dalam peresmian ini menyampaikan, program bedah rumah ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini agar tidak ada lagi warga yang harus hidup dalam ketidaknyamanan. Semoga semakin banyak warga Tangsel yang dapat merasakan manfaatnya dan hidup lebih layak," tambahnya.
Benyamin juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam keberlanjutan program ini.
"Kesuksesan program ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dan dukungan berbagai pihak. Kami mengajak semua untuk terus bergotong royong, karena bersama-sama kita bisa mencapai Tangsel yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Pada tahun 2024 ini, Pemkot Tangsel telah melakukan perbaikan 510 unit rumah tidak layakbhuni menjadi layak huni di tujuh kecamatan. Di Kecamatan Pondok Aren ada 94 unit rumah yang telah dibedah.(Red)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow