Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas, Diduga Pelaku Penembakan Bekingi Oknum Tambang Galian Ilegal.

Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas, Diduga Pelaku Penembakan Bekingi Oknum Tambang Galian Ilegal.

Smallest Font
Largest Font

MataRadar.id - SOLOK - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto, meninggal dunia setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kec. Sangir Kab. Solok Selatan. Pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.

Kejadian berawal ketika Ulil Ryanto Anshari (Kasat Reskrim Polres Solok Selatan) beserta anggota Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian C, di Kab. Solok Selatan.

Diduga, penembakan tersebut terjadi karena pelaku tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh korban. Pada saat itu, pelaku tambang diperiksa dan dimintai keterangan di Ruang Reskrim Polres Selatan.

Ketika beberapa personel berada di dalam ruangan, terdengar dua kali suara tembakan dari luar. Personel polisi langsung memeriksa kondisi luar, AKP Ulil Ryanto Ansari yang sudah terkena tembakan dan terkapar tidak bergerak, dan langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kec. Sangir Kab. Solok Selatan.

Dari keterangan Dokter Puskesmas AKP Ulil Ryanto mengalami luka tembak di bagian pelipis Kanan tembus ke belakang kepala yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia.

Setelah menembak mati rekannya sesama perwira polisi, AKP Dadang Iskandar kemudian meninggalkan parkiran Mapolres Solok Selatan dengan menggunakan mobil dinasnya.

Beberapa polisi melihat Dadang Iskandar (DI) mengendarai Mobil Dinas Isuzu Dmax pergi dari Polres Solok Selatan.

Kedua saksi tersebut, Aipda Tomi Yudha T, Aspolres Solok Selatan (Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan).

Dan, Briptu Satryadi, Aspolres Solok Selatan (Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan).

BARANG BUKTI YANG DIAMANKAN 

a. 1 (satu) unit kendaraan R4Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol : B 1215 QH.

b. Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS dengan Nomor : 260139 (disebelah ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Selatan).

c. Selongsong Peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS dengan Nomor : 260139 (di sekitar rumah dinas Kapolres Solok Selatan). 

(Dev/Ran).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow