Disdikbud Tangsel, Deden Deni Menegaskan Larangan Study Tour Selain di Wilayah Banten.
MataRadar.id - TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berencana akan mengambil tindakan lebih tegas terhadap sekolah-sekolah di wilayah Tangsel yang masih mengadakan study tour dan sejenisnya di luar Provinsi Banten. Senin, 16 Desember 2024.
Hal tersebut ini dikarenakan menyusul adanya dugaan di beberapa sekolah, terutama di tingkat SD Negeri dan SMP Negeri di Tangsel, masih enggan patuh terhadap surat edaran Pemkot Tangsel No. 400.3.5/4208-Disdikbud, yang tetap melanjutkan kegiatan perjalanan di luar Provinsi Banten.
Dalam surat edaran itu disebutkan dengan jelas bahwa kegiatan perjalanan di sekolah yang melibatkan siswa, boleh diadakan, namun hanya di wilayah Provinsi Banten.
Kepala Disdikbud Tangsel, Deden Deni, dalam hal ini menyampaikan bahwa pihaknya telah mengumpulkan kepala sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP di wilayah Tangsel untuk memperkuat pemahaman mengenai surat edaran sebelumnya yang mengatur larangan kegiatan perjalanan yang dilakukan sekolah bersama siswa, terutama SD Negeri dan SMP Negeri di Tangsel, termasuk studi wisata, lintas kurikulum, dan sejenisnya.
“Mungkin, dikarenakan masih terdapat pemahaman yang keliru dengan membatasi dalam arti bukan melarang, akan tetapi pembatasan tersebut berarti sekolah hanya diperbolehkan melakukan perjalanan yang melibatkan siswa di dalam Provinsi Banten saja, yaitu berlokasi lokal,” ujar Deden.
Dengan adanya surat edaran, memperkuat bahwa mulai hari ini tidak akan ada lagi studi wisata, lintas kurikulum, atau kegiatan sejenisnya yang dilakukan diluar Provinsi Banten.
Menurutnya, masih banyak destinasi wisata menarik di Provinsi Banten seperti Museum Multatuli di Lebak, Anyer, Serang, Pandeglang, dan berbagai tujuan wisata lainnya.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Karena Provinsi Banten memiliki tugas untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Banten kepada pihak sekolah-sekolah," terangnya.
Deden juga menegaskan bahwa," tidak akan ada lagi pengecualian untuk kegiatan perjalanan dengan melibatkan siswa diluar Provinsi Banten. Mulai hari ini kebijakan tersebut harus dijalankan secara tegas," tandasnya. (Dev)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow