Bocah 3 Tahun di Kalbar Tewas Hingga Kepalanya Terputus, Pelaku Kakak Kandungnya Sendiri 

MataRadar.id - KALBAR – Masyarakat Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadi viral setelah terjadinya peristiwa yang menghebohkan dengan adanya seorang balita berinisial MF ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kandungnya, KK (21).

Balita yang baru berusia 3 tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya terpisah dari tubuh. Bocah malang ini diduga menjadi korban pembunuhan oleh kakak kandungnya sendiri.

Kejadian tragis itu terjadi pada Rabu (25/12) di rumah yang berada di komplek perumahan karyawan perusahaan perkebunan sawit. Ketika kejadian, kedua orang tua mereka tengah berjualan durian. Sementara balita MF dititipkan kepada kakak kandungnya.

Diungkapkan Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, pada saat kejadian orang tua korban saat pulang mendapati rumah mereka dalam kondisi mengkhawatirkan. Mereka menemukan darah di lantai tanpa adanya keberadaan sang anak.

Orang tua MF yang menyadari situasi janggal itu segera melaporkan kejadian tersebut kepada satpam perusahaan, dan kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian. 

Namun setelah dilakukan interogasi, pelaku (KK) mengaku telah membuang korban, akan tetapi tidak memberikan informasi pasti mengenai lokasi.

Setelah dilakukan pencarian intensif selama satu setengah jam, jasad balita MF akhirnya ditemukan di tempat pembuangan sampah dekat perumahan karyawan. Korban yang ditemukan dalam kondisi terbungkus karung, dengan kepala terpisah dari tubuh. 

Sebuah pisau panen sawit, yang diduga menjadi alat kejahatan, turut diamankan oleh polisi. Dari keterangan keluarga, pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif kejadian. IPTU Bagus Tri Baskoro menyatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memperjelas insiden ini.

Sementara itu pelaku telah diamankan di Mapolsek Kendawangan untuk menjalani pemeriksaan. Dan jasad korban telah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Manis Mata guna dilakukan visum,” ujar IPTU Bagus. (***)